Overheating
Ya, laptop yang bekerja sangat berat terlebih dalam waktu yang lama akan mengalami kepanasan atau overheating. Misalnya Anda menggunakan laptop untuk bermain game dengan resolusi tinggi seharian tanpa istirahat.Overheating ini juga bisa dikarenakan adanya dikarenakan adanya proses pendinginan yang tidak berjalan lancar. Seperti kipas processor yang penuh debu sehingga tidak bisa berjalan normal dan akhirnya aliran udara panas tertahan di dalam.Hal inilah yang bisa menjadikan laptop tiba-tiba mati. Jika overheating terus-terusan terjadi dalam jangka waktu yang lama, bukan tidak mungkin perangkat laptop akan rusak.
+ Cara Mengatasi
Untuk mengantisipasi terjadinya overheating pada laptop, Anda bisa mengatur jadwal bermain. Ketika laptop dirasa sudah terlalu panas, maka Anda bisa menghentikan penggunaan terlebih dahulu. Jika sudah mendingan suhu laptopnya, maka Anda bisa menggunakannya kembali.
Cara lain agar laptop tidak mati sendiri karena overheating adalah dengan menambahkan kipas external. Anda bisa membelinya di toko-toko laptop terdekat. Dengan ini, maka proses pendinginan suhu laptop akan lebih maksimal lagi dan mengurangi risiko laptop tiba-tiba mati.
Pasta Processor Kering
Perlu diketahui, processor mempunyai self system guna mematikan system laptop apabila sedang mengalami overheating. Dan apabila pasta processor kering, tentu akan membuat laptop menjadi panas karena proses pendinginan yang tidak berjalan dengan baik.
Tanda bahwa laptop yang pasta processornya kering yaitu perangkat akan kerap restart (proses restart laptop lama) atau bahkan mati sendiri padahal belum lama dinyalakan.
+ Cara Mengatasi
Pasta processor juga memiliki batas waktu loh. Jadi, ketika sudah kering, maka Anda wajib menggantinya. Salah satu tanda kalau pasta processor kering adalah laptop sering mati sendiri. Gejala awalnya adalah laptop lemot dan cepat panas.
Untuk menggantinya, ada 2 pilihan. Pilihan pertama, Anda membeli pasta lalu menggantinya sendiri. Atau pilihan kedua, Anda membawanya ke tempat service laptop terdekat. Untuk amannya, lebih baik Anda bawa dan serahkan semua pada teknisi yang ahli.
RAM Bermasalah
RAM yang bermasalah tentunya akan memengaruhi kinerja laptop mengingat RAM menjadi tempat penyimpanan data sementara ketika proses di laptop sedang berlangsung. Bahkan, laptop yang berdebu dan dipaksa melakukan kerja berat akan menjadikan laptop suka mati sendiri dan overheating.
Ketika RAM bermasalah, maka proses-proses yang sedang dijalankan akan menjadi lebih lambat daripada biasanya. Karena RAM memang memiliki peran yang sangat penting dalam berjalannya sebuah laptop.
+ Cara Mengatasi
Untuk mengatasi laptop mati sendiri yang disebabkan karena RAM, Anda bisa membersihkan kuningan dengan penghapus karet. Hal ini dimaksudkan untuk membersihkan debu yang sering menyebabkan RAM bermasalah.
Selain itu, Anda juga bisa melakukan upgrade atau menambahkan kapasitas RAM. Dengan ini, kinerja laptop pasti akan jauh lebih baik.
Sistem Operasi Bermasalah
Penyebab laptop tiba-tiba mati ternyata juga bisa dikarenakan adanya sistem operasi yang mengalami crash. Misalnya saja saat Anda menginstal program secara tidak sempurna sehingga membuat laptop Anda mati secara tiba-tiba.
Sistem operasi bermasalah juga bisa disebabkan karena virus. Virus memang sangat berbahaya untuk beberapa sistem operasi, terutama Windows. Untuk itu, pelajari juga jenis virus laptop berbahaya.
+ Cara Mengatasi
Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa menginstall ulang laptop dengan Windows. Sebagai referensi, silahkan baca cara install Windows 10 dengan flashdisk.
Jangan lupa, sebelum menginstall sistem operasi, lakukan backup data yang masih terdapat pada local disk C atau disk sistem. Karena ketika proses instalasi nanti, data tersebut akan terhapus.
Motherboard Bermasalah
Motherboard adalah komponen utama yang keberadaannya sangat penting. Hal ini dikarenakan motherboard menjadi tempat terpasangnya semua jenis komponen yang mendukung kinerja laptop.
Adanya kendala pada motherboard akan membuat laptop tidak dapat bekerja dengan baik. Nah, oleh karena itu, maka sangat wajar kalau laptop mati sendiri ketika motherboard bermasalah.
+ Cara Mengatasi
Jika spesifikasi laptop masih memungkinkan untuk support tugas yang biasa Anda jalankan, maka Anda bisa mengganti motherboard laptop tersebut dengan yang baru. Namun jika spesifikasinya sudah tidak memungkinkan, lebih baik mengganti laptop dengan yang baru.
Begini, motherboard memiliki harga yang tidak murah. Jadi silahkan dipikirkan lagi ketika ingin mengganti motherboard laptop, apakah laptop tersebut masih layak pakai atau tidak. Kalau spesifikasinya sudah ketinggalan zaman, maka tidak cucok.
Nah, itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi laptop sering mati sendiri. Mungkin hanya ini saja artikel yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Semoga bisa bermanfaat dan menambah wawasan kita semua.
Sumber : https://www.charis.id/cara-mengatasi-laptop-mati-sendiri/
0 Komentar